Pendidikan Seks Tunda Hasrat Remaja

2008/04/30

LIFESTYLE ZONE - JAKARTA. Pendidikan seks dianggap berhasil karena mendorong remaja menunda keinginan berhubungan badan. Setidaknya mereka menunggu berhubungan seks untuk pertama kalinya pada usia yang lebih matang.

Dari sebuah jajak pendapat yang dilakukan pusat penyakit menular di Amerika Serikat, para remaja yang mendapat pendidikan seks mengatakan tidak mencoba berhubungan seks sebelum melewati usia 15.

Di negara maju, sekitar 93% sekolah menengah, memasukan pendidikan seks dalam kurikulum pelajaran sekolah, dan jajak pendapat ini dilakukan untuk mengetahui efektifitasnya.

Survei dipimpin oleh Dr Trisha Mueller, pakar penyakit menular dari pusat penelitian di Atlanta. Sebanyak 2.019 remaja berusia 15-19 menjadi responden.

Kepada mereka ditanyakan, apakah menerima pendidikan seks secara formal di sekolah, gereja atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Ditanyakan pula, apakah mereka diberitahu bagaimana cara menolak ajakan berhubungan seks dan pengetahuan mengenai alat kontrasepsi.

Para remaja itu ditanya pada usia berapa mereka mendapat pendidikan seks dan bercinta untuk pertama kalinya.

Para peneliti kemudian membandingkan usia pertama kali berhubungan seks pada remaja yang mendapat pendidikan seks dan tidak. Sebanyak 59% remaja putri yang mendapat pendidikan seks mengatakan, mereka tidak berhubungan seks sebelum berusia 15. Sedangkan remaja pria, 71% orang yang mendapat pendidikan seks mengatakan tidak berhubungan seks sebelum usia 15.

Pada kelompok remaja berisiko tinggi seperti keturunan Afrika Amerika dan yang tinggal di daerah kota, pendidikan seks memberikan hasil lebih baik. Sekitar 88% mengatakan tidak berhubungan seks sama sekali sebelum usia 15.

Remaja pria lulusan sekolah menengah dan mendapat pendidikan seks tercatat tiga kali lebih memperhatikan penggunaan alat kontrasepsi dibanding mereka yang tidak mendapat pendidikan seks.

Tag: Tembang, Artis Populer, Majalah Online, Cerita Dewasa, Download Film, Film, Zone Artis Indonesia

AddThis Social Bookmark Button


Perempuan Cerdas Sulit Capai Orgasme?

LIFESTYLE ZONE - BONN. Sebagian orang berpikir cerdas adalah anugerah. Setiap manusia pun mengidamkan menjadi cerdas. Namun, perempuan cerdas sebaiknya berhati-hati.

Menurut survei yang dilansir harian Telegraph di Jerman menyebutkan bahwa perempuan cerdas ternyata sulit mencapai orgasme ketika berhubungan intim.

Pasalnya, mereka terlalu sibuk berpikir. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas pernikahan.

Riset yang hasilnya dirilis pada Rabu (30/4) menyimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan seorang perempuan, semakin kecil kemungkinan perempuan itu mencapai kepuasan seks.

Sebanyak 2.000 perempuan di Jerman yang berusia 18-49 dilibatkan dalam riset ini. Hasilnya, sebanyak 62% perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan mengakui bahwa mereka kerap mengalami masalah mencapai orgasme.

Sebaliknya, hanya 38% perempuan dengan kualifikasi pendidikan lebih rendah yang mengakui memiliki masalah orgasme. Perempuan cerdas, sebaiknya Anda mencari cara untuk bisa menikmati kehidupan pernikahan. Tidak ada salahnya sesekali melupakan urusan pekerjaan.

AddThis Social Bookmark Button


Beda Alasan Pria, Perempuan Berselingkuh

LIFESTYLE ZONE -JAKARTA. Ketika pria berselingkuh termotifasi oleh seks: lebih banyak seks, sensasi seks yang baru, gaya seks yang berbeda. Ketika perempuan berselingkuh, kilahnya beragam.

Karena romantis, kebersamaan, lebih aman, nyaman, dan tentu saja seks. Benarkah demikian?
Penelitian menunjukkan pria berselingkuh sebagian besar karena ingin merasakan petualangan seksual. Ini adalah awal munculnya fase yang merusak sebuah hubungan berkomitmen. Alasan lain karena ingin meraih sesuatu yang tidak diperoleh ketika usia muda ataupun merasa tidak bahagia dengan perkawinannya.

Namun ada juga pria berselingkuh untuk mempertahankan sebuah hubungan. Mereka menjaga rumah tangga, namun tetap bercinta dengan selingkuhan tanpa ikatan emosional. Laki-laki seperti ini tidak akan percaya dengan selingkuhannya dan jenis yang menghindari konflik.

Sebagian pria berselingkuh hanya untuk membuktikan dirinya masih laku dengan daun muda. Menemukan seseorang yang tidak peduli dengan usia membuat laki-laki menjadi lebih percaya diri dan muda kembali. Ini adalah jenis selingkuh penyangkalan terhadap kodrat alam.

Sedangkan perempuan berselingkuh umumnya dimulai dari mencari saluran komunikasi dan keintiman perasaan. Mereka ingin berbicara dengan seseorang, yang peduli, menghilangkan perasaan tidak nyaman bahwa dirinya tidak menarik lagi.

Sebagian perempuan berselingkuh karena merasa kesepian emosional dalam perkawinan. Kemarahan dan kekecewaan terhadap pasangan menjadi pemicu melirik pria baru.

Jika perempuan berselingkuh dengan pria berusia 10-20 tahun di atasnya bisa jadi karena mencari figur seorang ayah yang tidak mereka dapatkan. Apalagi jika ayahnya pergi meninggalkan keluarga karena berselingkuh, si anak perempuan cenderung menyimpan dendam untuk melakukan hal serupa.

Sebagian perempuan berselingkuh mengatakan romantisme adalah hal penting. Mereka peduli terhadap pacar barunya, meskipun si laki-laki ini tidak cukup mencintainya.

Perempuan yang bekerja penuh waktu cenderung lebih memiliki kesempatan lebih banyak berselingkuh daripada ibu rumah tangga biasa. Pada kenyataannya sebagian besar pasangan selingkuh berasal dari lingkungan pekerjaan. Hubungan seksual umumnya dilakukan dengan selingkuhan yang statusnya suami orang lain. Selain tidak menuntut obligasi atas seks yang dilakukan, juga untuk menghindari penyakit menular.

Jika ada alasan selingkuh untuk dopping perkawinan sama sekali tidak benar. Justru sering berakhir dengan hasil yang lebih buruk. Namun selingkuh tidak selamanya harus berakhir dengan perceraian.

Syaratnya, hentikan selingkuh sama sekali. Perkawinan tidak akan pernah bisa diperbaiki jika pasangan hanya menyisihkan selingkuhan untuk sementara waktu. Bagaimana pun kepercayaan dari pasangan sudah ternoda.

Kedua, minta maaf tidak hanya ucapan semata. Anda telah melukai perasaan istri atau suami, merusak psikologisnya, menghancurkan kepercayaan dan menyebabkan pasangan merasa tidak ada nilainya sama sekali.

Temukan penyebab berselingkuh. Karena luka masa kecil, takut menjadi tua, atau kurang komunikasi. Pahami mengapa berada pada situasi seperti itu. Selebihnya, jujur dan terbuka. Perlu banyak waktu, namun jika memiliki niat, pelan-pelan akan membaik.

Sedangkan untuk pasangan yang dikhianati, apa yang dilakukan suami atau istri Anda, tidak akan lupa seumur hidup. Namun jika ingin menyelamatkan perkawinan, setidaknya mencoba untuk memaafkan.

Minta dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Situasinya memang sulit, orang yang selama ini diandalkan ternyata mempunyai perilaku yang menyakitkan. Karena itu ketentraman dari keluarga dan sahabat dapat mendinginkan hati.

Jangan biarkan dia pasangan pergi begitu saja dengan selingkuhannya. Katakan, pilihan untuk meninggalkan pacarnya atau perkawinan ini harus berakhir.

Namun jangan pula menghukum untuk selamanya. Atau menanyakan detail perselingkuhan itu, sebab hanya akan membuat Anda lebih terluka. Perlu diingat bahwa memelihara marah dan dendam sepanjang waktu akan merusak diri Anda sendiri.

Jika situasinya tidak berubah, sebaiknya Anda membuat keputusan. Semua orang berhak bahagia dan tidak selalu harus dibayar dengan sakit yang terus menerus.

Tag: Tembang, Artis Populer, Majalah Online, Cerita Dewasa, Download Film, Film, Zone Artis Indonesia

AddThis Social Bookmark Button


Terlalu PD Sama Buruk dengan Minder

LIFESTYLE ZONE - JAKARTA. Orang rapuh karena memiliki rasa percaya diri terlalu tinggi cenderung membesar-besarkan sesuatu sebagai kompensasi atas keraguan yang ia miliki.

"Cara ini digunakan untuk bertahan, melindungi dan meningkatkan perasaannya terhadap nilai diri," tulis Michael Kernis, profesor psikologi dari University of Georgia dalam rilis hasil penelitiannya.

Memiliki kepercayaan diri tinggi dipandang sebagai hal yang positif hingga kemudian diketahui bahwa ada hubungan dengan sikap agresif.

Kernis mencontohkan, rasa percaya diri yang tinggi menjadi berbahaya jika disertai sifat defensif. Ini terlihat dari caranya menyerang orang lain yang tidak sepaham dengannya.

Penelitian Prof Kernis didesain untuk membantu 'memotong' rasa percaya diri tinggi yang tengah berbalik arah dari baik menjadi buruk. Penelitian itu itu juga bertujuan melihat apakah orang dengan kepercayaan diri tinggi nan rapuh lebih defensif dibanding dengan mereka yang memiliki percaya diri nan normal.

Penelitian ini dibagi menjadi tiga sesi melibatkan 100 mahasiswa. Pertama kali para mahasiswa diminta mengisi kuis yang menggambarkan tingkat percaya diri. Kemudian peneliti menelaah kestabilan rasa percaya diri itu dengan evaluasi dari konteks yang berbeda.

Selanjutnua mahasiswa diwawancarai. Kepada mereka diajukan pertanyaan berkaitan masa lalu. Berkisar dari pertanyaan netral seperti bagaimana perasaannya menjadi lebih dewasa. Hingga ke pertanyaan yang lebih berat seperti diminta menceriterakan saat-saat melakukan tindakan yang dapat menghancurkan dirinya sendiri.

Hasil penelitian yang dipublikasikan Journal of Personality menunjukkan orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi dalam katagori normal dapat menerima kondisi dirinya sendiri dan lebih sedikit menyalahkan orang lain.

Sebaliknya, orang yang memiliki percaya diri tinggi golongan rapuh dan mereka yang tidak punya rasa percaya diri, terlihat lebih defensif serta mengajukan berbagai alasan pada saat diskusi yang mengarah ke situasi yang mengancam dirinya.

Prof Kernis mengatakan, penelitian ini tidak memandang negatif terhadap pemilik rasa percaya diri tinggi.

Namun ingin memperlihatkan bahwa percaya diri tinggi memberikan manfaat apabila dibarengi dengan usaha meningkatkan kualitas. Jika kondisi sebaliknya, maka manfaat psikologisnya menjadi amat terbatas.

Tag: Tembang, Artis Populer, Majalah Online, Cerita Dewasa, Download Film, Film, Zone Artis Indonesia

AddThis Social Bookmark Button


Seks Menyimpang

LIFESTYLE ZONE - JAKARTA. Sebagai kebutuhan biologis setiap manusia dewasa, seks sudah menjadi masalah yang dibicarakan sehari-hari. Namun ternyata, Ada begitu banyak penyimpangan dalam perilaku seksual manusia? Berikut beberapa penyimpangan dan ciri-cirinya.

Ekshibisionisme, yaitu kondisi ketika seseorang memperoleh kepuasan seksual dengan memamerkan bagian genitalnya kepada orang asing yang tidak mau melihatnya. Kepuasan seksual didapat ketika melihat reaksi terperanjat, takut, kagum, jijik, atau menjerit dari orang yang melihatnya.

Voyeurisme atau skopofilia, adalah dorongan yang tidak terkendali untuk diam-diam mengintip atau melihat wanita tak dikenal sedang telanjang, melepas pakaian, atau melakukan kegiatan seksual.

Dengan mengintip mereka mampu mempertahankan keunggulan seksual tanpa perlu mengalami risiko kegagalan atau penolakan dari pasangan yang nyata.

Frotteurisme, menggosokkan badan atau memeluk orang lain yang tidak mau. Hal seperti itu banyak ditemukan di tempat-tempat di mana kita mau tidak mau berdesak-desakan, contohnya di kereta atau di bus yang penuh sesak.

Pedofilia, umumnya diderita orang dewasa, yang mencari kontak fisik dan seksual dengan anak-anak prapubertas yang tidak mau berhubungan dengan mereka.

Sekitar dua pertiga korban kelainan seks ini adalah anak-anak berusia 8-11 tahun. Kebanyakan kaum pedofil mengenal korbannya, misalnya saudara, tetangga, atau kenalan.

Sadomasokisme atau sadisme dan masokisme. Sadisme adalah kenikmatan atau rangsangan seksual yang diperoleh dengan menimbulkan nyeri atau menyiksa pasangan.

Sedangkan masokisme, menggambarkan keinginan mendapatkan kenikmatan seksual dari siksaan atau hinaan, baik secara fisik maupun verbal. Disebut sadomasokistik karena pelakunya memiliki sisi sadistik dan masokistik dari kepribadian mereka.

Fetishisme adalah ketergantungan pada suatu bagian tubuh atau suatu benda, yang disebut fetish, untuk mendapatkan rangsangan dan kepuasan seksual. Penderitanya menjadi terangsang dengan suatu bagian tubuh atau suatu benda yang bagi sebagian besar orang hanya merupakan stimuli. Pada kasus ekstrim, objek fetish menjadi pengganti pasangan manusia yang nyata.

Skatologia telepon, atau bisa juga diartikan sebagai melakukan hubungan telepon yang cabul dengan orang lain yang tidak menginginkannya.

Sedangkan inses adalah hubungan seksual antara kerabat dekat di mana perkawinan di antara mereka ditentang oleh hukum. Inses merupakan tabu sosial yang besar, bahkan bisa merusak keturunan.

Transvestisme juga dikenal sebagai berpakaian lawan jenis atau cross-dressing. Bagi sebagian pria, transvestisme merupakan suatu aktivitas seksual di mana kepuasan emosional dan fisik diperoleh dari menggunakan pakaian perempuan.

Sebagian besar pelakunya adalah heteroseksual dengan kehidupan seks yang cukup konvensional, menikah, memiliki anak, dan bukan homoseksual. Biasanya kelainan ini bermula sejak anak-anak atau remaja.

Satiriasis, juga dikenal sebagai adiksi seksual. Kondisi ini adalah suatu gangguan psikologis di mana pria didominasi oleh keinginan untuk terus melakukan hubungan seksual dengan hanyak pasangan yang berbeda.

Banyak dugaan bahwa penyebabnya adalah narsikisme yang kuat dan perasaan perlunya kontrol inferior melalui keberhasilan seksual. Jenis penyimpangan ini sangat berisiko untuk tertular penyakit kelamin dan HIV/AIDS..

Perilaku seksual kompulsif adalah pengulangan tindakan erotik tanpa kenikmatan. Kompulsif seksual ini bisa berupa telepon seks yang tanpa akhir, one-night stand atau affair singkat, atau masturbasi beberapa kali dalam sehari.

Penderita seringkali mengaku merasa tidak terkendali sebelum aktivitas dan merasa bersalah atau malu setelahnya. Pencarian kepuasan seksual yang dilakukan bersifat kompulsif, kadang-kadang ritualistik atau dilakukan secara rutin.

Homoseksual (gay) dan lesbian, yaitu hubungan sesama jenis. Seorang pria homoseksual dapat mencari objek mangsanya di antara pria-pria yang tidak bertendensi homoseksual. Bahkan di antaranya anak-anak di bawah umur yang berhasil dirayunya.

Sedangkan pada kasus lesbianisme, salah seorang pasangan dapat bertindak sebagai wanita sekaligus prianya. Dalam beberapa riset, si pelaku yang aktif sulit untuk disembuhkan.

Biseksual, yaitu kelainan seksual untuk berhubungan baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Sedangkan sodomi, memuaskan hasrat seksual dengan menyetubuhi via anus. Tindakan ini termasuk perilaku menyimpang seksual yang juga dilarang beberapa agama.

Biasanya, aktivitas ini berlaku di kalangan para homoseksual atau biseksual. Bahkan dalam hubungan heteroseksual juga ada yang melakukannya dengan cara sodomi.
Beberapa dari para pelaku penyimpangan ini seringkali mendapat kepuasan dari aktivitas mereka. Dengan mengetahui ciri-cirinya, semoga Anda dan keluarga terhindar dari berbagai perilaku menyimpang di atas.

AddThis Social Bookmark Button


Membuat Gairah Pria "On"

2008/04/28

LIFESTYLE. Ada beberapa rahasia yang dimiliki kaum hawa yang mampu memikat lawan jenis. Hal yang semula tampak remeh, ternyata mampu membuat pria terpikat. Beberapa kelebihan ini menjadi faktor kunci yang membuat pria menoleh dan mengejarnya.

Menurut androlog dari RSUP Fatmawati dr Nugroho Setiawan MS SpAnd, salah satu hal yang dapat membuat gairah pria meningkat ialah penampilan yang menarik. Artinya, semua hal baik secara fisik maupun psikologis dari pasangannya. "Pria sebagai makhluk yang menyukai penampilan fisik, tentu suka dengan segala sesuatu yang indah. Baik itu bokong yang bagus, bibir penuh atau dada montok, tentu akan membuat gairah kaum adam tersulut," kata pakar seksualitas, bahkan, dr Nugroho mengatakan, berbicara jorok terhadap pria sah-sah saja dilakukan. Karena kebanyakan kaum pria beranggapan, para wanita yang berani ngomong jorok layak diperjuangkan karena pasti "oke" saat memadu asmara. Katanya lagi, wanita yang berani melontarkan dirty talk pasti penuh inisiatif dan tak ragu meminta special treat dari pasangan saat bercinta.

"Bicara agak vulgar dengan pria boleh saja dilakukan, tetapi tetap melihat siapa lawan bicaranya. Sebab pria ada yang suka dan tidak ngomongin hal itu. Jadi sangat individual," terang pria yang membiarkan rambutnya berwarna putih ini.

Tak hanya itu saja, sambungnya, pria juga kerap menyukai wanita yang menindik lidahnya. Menurutnya, sekali pria melihat wanita yang ditindik lidahnya, tak ada hal lain yang dipikirkan selain membayangkan "keintiman" yang dijalin bersama wanita tersebut.

"Wanita yang berani menindik lidah sering dianggap memiliki keberanian menghadapi tantangan bercinta yang paling liar sekali pun dari pasangan. Hanya saja, ada yang senang dan tidak. Jadi kembali lagi pada prianya," jelas almamater Universitas Sebelas Maret (UNS) itu.

Lantas, bagaimana dengan film porno? Diakui dr Nugroho, pria lebih mudah menoleh pada wanita yang memiliki wajah mirip dengan pemeran dalam film porno. Entah perawakan atau gayanya.

"Biasanya pria senang berfantasi. Maka tak menjadi masalah bila dia menginginkan pasangan seperti pemain film porno, asalkan ada komunikasi di antara keduanya," tukasnya. Jadi, jangan takut untuk unjuk gigi ya?

AddThis Social Bookmark Button


Orgasme, Capai Kenikmatan Seksual

LIFESTYLE. Orgasme merupakan pelepasan tiba-tiba ketegangan seksual yang terkumpul dan mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul. Biasanya terjadi dalam beberapa detik dan menghasilkan sensasi kenikmatan tinggi serta diikuti relaksasi yang cepat.

Orgasme juga sebagian merupakan pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pembuangan, saat pikiran difokuskan hanya pada pengalaman pribadi. Orgasme kadang-kadang disebut klimaks atau kedatangan.

Menurut Dr Handrawan Nadesul, pengasuh rubrik kesehatan di sejumlah media, serta penulis kolom dan buku, perbedaan anatomi antara pria dan wanita menyebabkan orgasme yang dirasakan berbeda.

"Orgasme antara pria dan wanita berbeda. Pada pria lebih nyata dan simpel yaitu dengan timbulnya ejakulasi. Sementara pada wanita, orgasme merupakan ujung dari aktivitas seksual yang berupa tingkat kenikmatan. Orgasme tersebut bukan hanya pada fisik semata, tetapi juga pada psikologi yang menimbulkan perasan senang dan sejahtera," kata Handrawan saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (28/04/2008).

Ditambahkan olehnya, perbedaan intensitas orgasme dapat disebabkan faktor fisik, seperti kelelahan dan lamanya waktu sejak orgasme terakhir, sekaligus juga faktor psikososial, termasuk suasana hati, hubungan dengan pasangan, aktivitas, harapan, dan perasaan mengenai pengalaman itu.

"Tidak setiap proses orgasme pada wanita membentuk kepuasan, karena tergantung kualitas dari aktivitas seksual yang dilakukan. Maka tak heran bila wanita tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan siapa saja, tapi harus dengan pria yang dicintai. Selain itu, orgasme pada wanita harus dibentuk dengan suasana yang baik," kata penulis buku "Sehat Calon Pengantin dan Keluarga Muda, Seputar Seks dan Jurus Sehat Tanpa Ongkos" itu.

Suasana yang baik, sambungnya, dapat tercipta melalui mood yang baik pula. "Kalau sedang tidak mood maka suasana pun terasa tidak enak, sehingga sulit untuk melakukan hubungan seksual yang baik. Meski demikian, belum tentu dalam setiap kali berhubungan seksual menimbulkan orgasme," jelas peraih penghargaan sebagai penulis surat kabar peduli kesehatan yang diperoleh dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000.

Ciri fisik paling khas dari orgasme pada pria dan wanita berbeda. Menurutnya, orgasme pada wanita jelas terlihat melalui pembengkakan pada vagina sehingga terlihat melebar, otot-otot menegang, dan badan ketika terlentang punggung terlihat naik, otot-otot pinggang mengencang, serta bagian tubuh lain seperti payudara ikut menegang.

Nah, untuk menghasilkan orgasme pada wanita dapat diusahakan pria semaksimal mungkin. Karena setiap wanita memiliki sensitivitas yang berbeda. Meskipun area G-spot memiliki sensitivity yang paling kuat, tapi paling baik diterapkan adalah dengan membangun komunikasi efektif.

"Seorang istri harus memberi tahu suaminya mengenai erotic zone (zona erotik) yang dimilikinya. Ada beberapa wanita yang memiliki zona erotik di leher, punggung atau payudara. Hanya saja, susahnya di Indonesia komunikasi mengenai seksualitas kurang terbuka. Padahal preparasi seorang wanita itu perlu beberapa menit," imbuhnya.

Tak hanya komunikasi saja, lanjut Nadesul, manipulasi G-spot dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan memakai jari-jari tangan. "Dulu pada klitoris identik dengan penis, kalau sekarang sudah dikenal daerah sensitivity berada di G-spot. Dan untuk menggapai teknik seks yang tinggi baik dilakukan secara manual," tukasnya.

AddThis Social Bookmark Button


Mix n Match Your Style

2008/04/27

LIFESTYLE. Sebagai perempuan bersuami, pernahkah anda bertanya pada suami apakah dia mengalami kendala ketika berhubungan intim?

Bisa ditebak, jarang sekali perempuan yang berani mengungkit rahasia urusan ranjang itu, meskipun dengan suami yang notabene belahan jiwanya sendiri.

Namun tak dipungkiri, tidak jarang juga kita menemui mereka yang berani menanyakannya. Terutama pada mereka yang memiliki landasan komunikasi yang baik dengan suami.

Tujuannya jelas, yakni sebagai bahan introspeksi atas kekurangan dan berusaha membenahinya di masa mendatang, demi kelanggengan yang menjadi impian setiap orang dalam mengarungi biduk rumah tangga yang hangat dan penuh kemesraan.

Proses introspeksi ini sendiri memiliki konsekuensi besar ketika suami merasa ada yang kurang pada diri istri saat berhubungan seks.

Yup, konsekuensi itu berupa ketabahan anda ketika mendengar keluhan suami sebagai bagian dari proses itu.

Pun demikian ketika anda mendengar pengakuan suami yang merasa kurang terpuaskan dengan 'layanan' anda. Khusus untuk para istri, hanya sikap terbuka lah yang mampu mendampingi anda untuk mendapatkan solusi terbaik, bukan dengan emosi dan rasa curiga yang berlebihan.

Sekelumit tips di atas adalah penuturan Andi (49) dan Viona (37), pasangan suami istri 'gaul' asal Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi narasumber perempuan.com kali ini dalam sebuah jamuan makan malam sederhana akhir pekan Januari lalu.

Awalnya, tutur Andi, terasa sulit menemukan momen tepat untuk bicara jujur. Terus terang, tambahnya, ada rasa bersalah saat ungkapkan kekurangan pasangan kita sendiri.

"Nggak tega, mas. Tapi kami memaksa, harus bisa! Harus mengatakan sejujurnya karena jika terus berlarut tanpa penyelesaian bisa berakibat tidak baik dan justru menjerumuskan kesucian pernikahan kami," kata pengusaha rumah makan itu.

"Bukan berarti kami tidak bersyukur, tapi kami telah sepakat ingin memperbaiki apa yang kurang pada diri kami," tambah Viona.

Intinya, jangan menjadikan kekurangan itu sebagai kesalahan yang ditimpakan ke salah satu pihak saja, lanjut Andi.

Apa sih yang dirasakan ketika pasangan membeberkan 'kekurangan' masing-masing soal urusan ranjang?

"Malu, mas. Terpukul pasti. Ada sedikit rasa terhina dan tak berarti karena ternyata suami tidak puas dengan sikap saya saat melakukan 'itu'," ujar Viona.

Andi pun menambahkan, "Saya sendiri kadang merasa bersalah karena kurang mengerti kondisi istri. Seharusnya saya memahami kelelahan istri yang telah seharian sibuk dengan urusan rumah tangga dan anak-anak."

"Pada intinya," lanjut Andi, "Ada yang kurang. Detilnya hanya kami sendiri yang tahu. Namun akhirnya kami sadar, ternyata bicara jujur tidaklah sesulit yang kami kira selama ini."

"Malah asyik, mas. Saya bisa curhat tentang apa yang kurang dengan suami apa adanya. Masalah apa saja. Suasana itulah yang sebenarnya kami dambakan selama ini. Tapi kadang saya jadi malu sendiri karena terlalu terbuka pada suami," kata Viona diiyakan sang suami.

AddThis Social Bookmark Button


Komunikasi Buruk, Mengganggu Ereksi

LIFESTYLE. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan bagi pasutri yaitu libido, ereksi, dan kepuasan seksual bersama. Ketiganya sangat berkaitan. Itulah sebabnya munculnya disfungsi ereksi (DE) yang kerap menjadi pemicu ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Padahal, mungkin saja solusinya hanya satu yaitu komunikasi.

Hubungan yang buruk di antara pasangan suami istri bisa memicu terjadinya DE. Prof Sarlito Wirawan menegaskan bahwa DE adalah akibat, bukan penyebab. Jadi kalau terjadi DE, penyelesaiannya yang dicari adalah penyebab ketidakharmonisan dalam hubungan dengan pasangannya.

"Bisa jadi akar masalah terletak pada komunikasi yang buruk di antara pasangan tersebut," ungkapnya.

Memperbaiki komunikasi menjadi salah satu solusi penting mengatasi DE. Sebagai kilas balik bagi pasangan suami-istri, ketika pacaran umumnya ketertarikan dan asmara yang menggebu-gebu seolah menghilangkan semua hambatan. Hal yang buruk pun terlihat bagus. Sarlito mencontohkan, saat sang pria datang telat saat janjian tetap dimaafkan, ada atau tidak ada uang juga tidak masalah.

"Nah, pada kondisi seperti itu,hubungan seks mencapai titik paling maksimal karena tidak ada hambatan sama sekali. Yang ada hanya ketertarikan satu sama lain. Tapi nanti setelah menikah mulai mengalami penurunan, chemistry-nya pun berkurang," urai Sarlito.

Semakin banyak atau makin kompleks suatu persoalan, makin banyak pula kendalanya. Misalnya, saat biduk rumah tangga menghadapi persoalan seperti terjerat utang atau ada masalah di kantor. Hal itu merupakan kendala yang harus diatasi dengan komunikasi yang baik antar pasangan sehingga menghasilkan interaksi yang baik pula.

Di samping itu, komunikasi yang baik juga dibina dari sikap terbuka, namun tetap saling menghargai. "Saat berhubungan intim, sebaiknya kedua belah pihak saling menghargai dengan tidak melontarkan kata-kata yang membuat pasangannya tersinggung walau sekecil apa pun karena dapat memicu terjadinya DE," sarannya.

Variasi seks juga kerap disarankan untuk menghindari kebosanan dan cukup membantu dalam membangkitkan libido. Apabila suami-istri merasa bosan dan tidak bisa ereksi, cobalah untuk pindah ke rumah atau tempat lain seperti kamar hotel. Hilangkan segala kendala dan ciptakan bulan madu kedua.

Lantas bagaimana dengan mereka yang sudah mulai berumur? Makin lanjut usia seseorang, dengan sendirinya minat dia terhadap hal yang lain juga makin berkembang dan bermacam-macam. "Mungkin suaminya main golf, istrinya shoping ke Singapura. Sehingga soal seks sudah tidak dipermasalahkan lagi. Apalagi anak-anak sudah dewasa, pola hubungan juga sudah berubah menjadi saling menyayangi," katanya.

Tag:Zone Artis Indonesia, Artis Populer, Majalah Artis, Lifestyle

AddThis Social Bookmark Button


Sering Masturbasi, Bagus Tidak?

LIFESTYLE. Masturbasi adalah rangsangan disengaja yang dilakukan pada organ alat kelamin untuk memeroleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Masturbasi dilakukan oleh sebagian besar pria maupun wanita.

Sebagian besar pria cenderung melakukan masturbasi lebih sering dibandingkan wanita. Ini adalah perilaku seksual paling umum (setelah senggama), bahkan bagi mereka yang telah memiliki pasangan seksual tetap.

Lantas, apa dampaknya terhadap kesehatan bila seseorang melakukan masturbasi? Ternyata, menurut Dr. Anita Gunawan, MS, SpAnd, androlog dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), pria sehat menunjukkan bahwa mereka sering melakukan masturbasi atau berhubungan seksual.

"Masturbasi yang dilakukan sekali di setiap harinya pada usia 20-an, tak membuat pelakunya mengalami gangguan kesehatan seperti kanker prostat. Karena itu, masturbasi bukanlah hal yang buruk bagi Anda," kata Anita ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (27/04/2008).

Meski begitu, sambungnya, bukan berarti kegiatan masturbasi yang dilakukan berlebihan tak berdampak buruk terhadap kesehatan Anda. "Kalau masturbasi yang dilakukan berkali-kali dalam setiap hari, maka akan mengganggu kesehatan. Artinya akan membuat orang yang melakukannya lemas dan capek karena pikirannya hanya pada kegiatan tersebut," beber konsultan seksual di beberapa media di Indonesia itu.

Kondisi demikian, ditambahkan Anita, akibat dari keluarnya cairan semen berkali-kali. Padahal, cairan semen memiliki efek carcinogenic pada barisan sel di saluran prostat yang tak menimbulkan kemerahan di luar saluran saat ejakulasi.

"Kalau 2-3 kali melakukan masturbasi maka secara psikologis akan membuat orang yang melakukannya lemas karena cairan semen yang juga mengandung protein di dalamnya banyak keluar," jelas wanita yang menyelesaikan program Master di bidang Andrologi Universitas Airlangga, Surabaya itu.

Sementara itu, pada para pastor Katolik Roma yang tidak mengenal hubungan seksual, biasanya untuk melampiaskan hasratnya sering bermasturbasi. Sehingga banyak pastor yang mengidap kanker prostat. Mengenai hal itu, Anita menampiknya.

"Para pastor Katolik Roma yang sering bermasturbasi tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Karena secara ilmiah belum terbukti dampak kegiatan tersebut mengganggu kesehatan," pungkasnya.

Tag: Zone Artis Indonesia, Artis Populer, Majalah Artis, Lifestyle

AddThis Social Bookmark Button


Cerdas Memilih Makanan

LIFESTYLE. Memilih makanan tidak boleh sembarangan. Alih-alih sehat, jika salah memilih makanan, justru Anda akan mengalami kerugian.

Saat ini, sudah banyak pakar dan situs internet yang memberikan informasi tentang pentingnya memilih makanan. Di antara saran itu, antioksidan juga memegang peranan penting. Agar bisa mencapai kadar antioksidan yang cukup, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan dengan minimal lima sampai enam variasi setiap harinya.

Jangan lupa konsumsi buah-buahan, seperti jambu, pisang, salak, juga anggur. Supaya tidak bosan, variasikan buah-buah tersebut atau bisa juga dijus. Namun, bila sulit untuk mengubah pola makan secara teratur, maka cara paling praktis adalah rajin mengonsumsi suplemen antioksidan.

Memilih suplemen antioksidan sebenarnya susah-susah gampang. Jika Anda mengonsumsi multivitamin, maka biasanya kandungan antioksidannya tidak cukup memadai. Namun, jika memilih suplemen antioksidan yang menekankan vitamin dan mineral tertentu, maka jumlah antioksidan yang diperlukan umumnya sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan antioksidan.

Jika Anda terpikir untuk mengonsumsi multivitamin sekaligus suplemen antioksidan, ada baiknya Anda hitung dulu kandungannya dan sesuaikan dengan batasan yang diberikan. Agar lebih amannya lagi, berkonsultasilah dulu kepada dokter ahli gizi agar tidak salah langkah. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Dengan asupan antioksidan yang cukup, Anda pun bisa terhindar dari berbagai penyakit yang bersifat kronis. Mulai penyakit yang berkaitan dengan ketuaan (aging), penyakit kanker, penyakit pembuluh darah seperti jantung koroner dan penyakit degeneratif seperti dementia, parkinson dan alzheimer.

Penyakit ketuaan seperti ini sekarang tidak hanya terjadi pada orangtua, juga menyerang orang muda. Jadi, agar Anda terhindar dari berbagai penyakit yang menciutkan nyali, sebaiknya mulai memperhatikan asupan antioksidan sejak dini.

AddThis Social Bookmark Button


Darah Menstruasi Perbaiki Kondisi Jantung

LIFESTYLE. Penelitian terbaru menyebutkan, darah menstruasi ternyata bisa membantu memperbaiki kerusakan jantung. Karena itu, beruntunglah para wanita yang setiap bulan selalu mengalami menstruasi.

Peneliti mengobservasi darah menstruasi dari sembilan wanita dan menganalisis sejumlah sel yang disinyalir dapat berfungsi seperti stem cell. Secara spontan, sebanyak 20 persen sel menyatu dengan sel jantung tikus dan dianalisis di laboratorium. Pada akhirnya sel dari darah menstruasi terbentuk seperti jaringan otot jantung.

Sel yang berasal dari darah menstruasi dilihat dari bentuknya sama seperti jaringan otot jantung. Angka kesuksesan ini 100 kali lebih tinggi dibandingkan 0,2-0,3 sel induk yang berasal dari sumsum tulang belakang.

Menurut ahli kardiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio Shunichiro Miyoshi, setelah pengujian pada tikus menunjukkan kondisi jantung mengalami perbaikan ketika menerima sel yang berasal dari darah menstruasi. ''Kemungkinan pada masa mendatang darah tersebut dapat digunakan sebagai alternatif perawatan sendiri," ungkap Miyoshi, seperti dilansir AFP.

Tag: Zone Artis Indonesia, Artis Populer, Majalah Artis, Lifestyle

AddThis Social Bookmark Button


Akhir Pekan Tiba, Yuk ... Facial Yoga

LIFESTYLE ZONE ARTIS INDONESIA. Perempuan kota New York selama ini terbiasa menggunakan suntik botox (implan silikon untuk wajah) atau operasi plastik untuk mengurangi kerutan atau garis wajah.

Namun kini, untuk mendapatkan kulit wajah yang kencang dan kenyal, para perempuan ini telah memiliki alternatif lain yang lebih murah dan aman, yaitu dengan melakukan Facial Yoga. Aktivitas Facial Yoga ini mereka lakukan di sebuah kelas yoga, di daerah Manhattan Wealthy Upper East Side.

Susannah Troy mengaku awalnya tidak mengerti Facial Yoga mampu menghilangkan kerutan di muka. Baginya, aktivitas itu ia lakukan karena hanya ingin menambah aktivitas di hari tua. Sekaligus mendapatkan kedamaian diri.

"Nyatanya, banyak orang bilang, saya jauh lebih muda dan cantik. Benar-benar keajaiban," ucapnya bahagia. Troy, bukan satu-satunya wanita yang merasa bahagia dan jauh lebih muda setelah mengikuti Facial Yoga. Wanita-wanita di New York saat ini lebih memilih Facial Yoga ketimbang menusuk wajah mereka dengan botox.

Annelise Hagen yang mengajarkan gerakan Facial Yoga ini mengungkapkan bahwa aktivitas ini sangat berguna membuat otot wajah lebih lentur dan kencang. Annelise yang belum lama ini mengeluarkan buku The Yoga Face: Eliminate Wrinkles with the Ultimate Natural Facelift mengungkapkan bahwa pada dasarnya perempuan ingin selalu terlihat sempurna.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melatih otot wajah mereka. Seiring dengan aktivitas dan rutinitas yang dilakukan setiap hari, otot wajah akan menjadi lemas dan turun, sirkulasi wajah juga akan terhambat sehingga menimbulkan keriput. Itu sebabnya otot wajah harus sering dilatih agar bisa tetap kencang dan lentur.

Beberapa gerakan Facial Yoga adalah The Lion, yaitu gerakan mengeluarkan lidah dan mata mendelik ke atas yang ditahan selama 60 detik. Selain itu ada gerakan Satchmo, gerakan menggembungkan pipi Anda dan memoncongkan mulut. Hal ini dilakukan untuk melatih otot mulut dan membuat bibir lebih penuh dan kencang.

"Pada prinsipnya Facial Yoga ini sama seperti jika Anda melakukan streching untuk bagian tubuh yang lain. Dengan latihan teratur, tentu saja otot semakin kencang dan dengan begitu wajah pun terlihat segar dan kencang," ujarnya lagi.

Meski begitu, Annelise tidak melarang jika seseorang ingin melakukan operasi plastik atau penyuntikan botox." Saya pun mungkin akan melakukannya suatu hari. Meski operasi plastik atau tidak, tetap saja kita perlu menjaga kekencangan kulit wajah," ujar Annelise. Nah, bagi Anda yang menginginkan kecantikan dari dalam dan luar, maka Annelise sangat menyarankan Facial Yoga ini.?

Tag: Zone Artis Indonesia, Artis Populer, Majalah Artis, Lifestyle

AddThis Social Bookmark Button


Hormon Bantu Wanita Berhenti Merokok

LIFESTYLE ZONE ARTIS INDONESIA. Kunci sukses menghentikan kebiasaan merokok pada perempuan, yakni memperhatikan siklus menstruasi bulanan mereka. Keberhasilan usaha untuk menghentikan kebiasaan merokok pada perempuan sebelum masa ovulasi kemungkinan besar berhasil dibanding dilakukan pada waktu lain.

Keberhasilan menghentikan kebiasaan merokok,menurut para ilmuwan dari Suit-Organisasi Peduli Berhenti Merokok, nantinya dapat membantu para perempuan memperlancar siklus menstruasi bulanannya. Para peneliti melakukan riset dengan melibatkan sekitar 200 perempuan yang diminta berhenti merokok pada masa subur, baik itu sebelum maupun sesudah menstruasi.

Dalam setiap tahap tersebut, ada perbedaan hormon yang diproduksi setiap wanita. Setelah 30 hari sebanyak 86 persen wanita yang memulai berhenti malah menyerah saat memasuki masa subur sebelum menstruasi hingga akhirnya mereka kembali merokok. Sementara itu, sekitar 66 persen memulai kembali pada kebiasaan mereka dalam masa subur sesudah menstruasi.

Hal tersebut memperjelas hasil penelitian para peneliti yang berasal dari Universitas Minnesota, kalau setiap wanita memiliki hormon yang berbeda pada masa menstruasi. Para peneliti yakin bahwa pada masa menstruasi keinginan untuk menikmati nikotin yang menjadi candu dalam rokok sangat besar. Dapat dipastikan hormon memiliki peranan penting dalam mempercepat penghilangan nikotin dalam kadar darah.

''Para peneliti masih membutuhkan pemahaman tentang mekanisme biologi ini untuk penerapan lebih lanjut," tulis mereka.

Sebenarnya nikotin dalam rokoklah yang membuat kecanduan dan hormon dalam tubuh perempuan akan membersihkan nikotin yang berada di dalam darah. Seperti yang tertulis di jurnal Addiction, para peneliti mengatakan bahwa perbedaan jumlah hormon seksual pada perempuan menjadi penyebab kegagalan tersebut. Untuk itu, Quit mencoba agar usaha berhenti merokok tidak terpaku pada masalah waktu.

Hasil temuan riset tersebut membuat Quit memahami bahwa perputaran hormon ovarian berpengaruh dalam kecanduan terhadap nikotin dan rokok. Hubungan antara siklus menstruasi dan mood sangat berbeda dan ini sering dijadikan salah satu alasan para wanita untuk berhenti atau malah menghisap rokok kembali. Kecanduan akan nikotin memang sangat kuat.

Bagaimanapun, para ilmuwan terus-menerus memperhatikan penurunan kebiasaan tersebut. Meski demikian, juru bicara Quit mengatakan agar para perempuan yang membaca hasil riset ini tidak usah panik karena mereka dapat berhenti bukan dalam hitungan hari, melainkan bulan. ''Penemuan kami memiliki peran penting dalam keterkaitan hormon dengan kecanduan nikotin dan rokok," ujarnya, seperti dilansir bbconline.com.

AddThis Social Bookmark Button


 

Design by Amanda @ Blogger Buster