Lifestyle Zone

LIFESTYLE ZONE. JIKA Anda penggemar drama nakal yang sedikit berpaham bebas, permainan borgol cinta paling cocok untuk Anda. Biasanya permainan yang melibatkan borgol ini matching jika dilakukan dengan kostum yang menunjang. Celana atau catsuits lateks yang ketat membungkus tubuh, sarung tangan kulit hitam, dan sepatu boots lateks.

Biarpun borgol kesannya "seram", permainan ini harus dilakukan dengan penuh kelembutan. Tapi, permainan ini jangan dijadikan sebagai kebiasaan dalam hubungan seksual. Pasalnya, hanya karena ingin mencapai kepuasan lantas seseorang melakukan perilaku yang bisa menyakiti fisik pasangannya. Hal itu tentu bisa mengakibatkan hubungan menjadi tidak sehat.

Psikolog Henny E Wirawan MHum Psi mengatakan, setiap pasangan memiliki kebebasan untuk melakukan variasi hubungan seksual, asalkan ada kesepakatan di antara masing-masing pasangan. Jadi dalam hal ini tidak ada unsur pemaksaan.

Pun begitu, Henny tidak menyarankan kepada pasangan untuk melakukan variasi seksual yang terlalu berlebihan, karena ujung-ujungnya bisa mengakibatkan kematian.

"Mungkin awalnya biasa-biasa saja, tapi lama kelamaan lupa menggunakan peralatan yang makin parah. Perilaku ini bisa dikategorikan sebagai penyimpangan dalam hubungan seksual," tegas staf psikologi dari Universitas Tarumanegara Jakarta.

Menurut Henny, dalam mencapai sebuah hubungan yang sehat memang tidak selalu diakhiri dengan hubungan seks. Dengan saling mencumbu di antara masing-masing pasangan bisa saja menimbulkan sensasi yang luar biasa dalam membina tali asmara.

"Apa pun yang akan dilakukan harus mengedepankan komunikasi di antara masing-masing pasangan. Hal ini penting demi terciptanya hubungan yang sehat dan langgeng," pungkas wanita bersahaja ini.

Tag: Tembang, Artis Populer, Majalah Online, Cerita Dewasa, Download Film, Film, Zone Artis Indonesia

LIFESTYLE ZONE. Banyak orang bilang selingkuh itu indah. Anggapan yang satu mungkin oleh sebagian orang diamini. Namun setuju atau tidak, perselingkuhan itu bisa menyebabkan pasangan merasa dikhianati, dibohongi, dan dihina sehingga ujung-ujungnya bisa mengancam hubungan suami istri.

Biasanya para pelaku selingkuh lebih didominasi kaum lelaki. Sebab, para lelaki biasanya lebih mudah tergoda dengan penampilan fisik dan rayuan indah dari seorang wanita. Mengenai hal ini, psikolog Sani B Hermawan membenarkannya.

Menurutnya, perselingkuhan dapat terjadi dari banyak faktor, seperti kondisi rumah tangga yang tidak harmonis, di mana Anda tidak bisa menerima pasangan lalu mencoba mencari pelampiasan atau penyaluran pada orang lain. Sedangkan yang paling berbahaya ialah faktor eksternal, karena akan mudah sekali memicu perselingkuhan.

"Menurut saya sebenarnya godaan ada di mana-mana, tinggal bagaimana kita mengendalikan diri. Perselingkuhan bisa muncul karena ada sebab yang memulai, seperti istri tidak melayani atau seringnya bertengkar. Padahal ini merupakan suatu kejadian yang biasa dalam sebuah hubungan rumah tangga," kata Sani, Senin (5/5/2008).

Pertengkaran, sambungnya, baik kecil maupun besar bisa memicu terjadinya perselingkuhan. Bahkan dalam kondisi baik-baik saja, selingkuh tetap bisa terjadi. Artinya, kondisi sebuah hubungan pasutri yang baik-baik saja atau buruk dapat terkena imbasnya.

Dilanjutkan oleh psikolog dari Daya Insani, godaan terbesar dari sebuah perselingkuhan ialah faktor eksternal karena lebih menjadi additional (faktor tambahan).

"Sebenarnya tokoh utama perselingkuhan itu pria, karena perasaan wanita lebih sulit berpaling ke lain hati bila hatinya tak menginginkan. Karena itu, pria harus wise bahwa adanya masalah rumah tangga itu wajar dan jangan dibesar-besarkan. Godaan lingkungan (faktor eksternal) ada di mana-mana, jadi bagaimana kita mengontrol diri," terang almamater Universitas Indonesia ini.

Nah, sebelum Anda sampai pada titik perselingkuhan, ada beberapa aturan main agar Anda tetap berada di jalur aman. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah menyadari adanya ancaman dari luar.

"Untuk mengontrol diri, terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh. Langkah pertama ialah menyadari bahwa ada ancaman dari luar. Kalau Anda sudah menyadarinya, maka Anda dapat mengantisipasi hal tersebut agar tidak menggoda diri sendiri. Kecuali bila Anda tidak paham hal itu, maka godaan tersebut dapat masuk begitu saja. Jadi hal ini harus ditanamkan pria sejak awal," bebernya panjang lebar.

Masih menurut wanita ramah ini, faktor lain yang tak kalah penting adalah menyibukkan diri dengan aktivitas yang menyenangkan. "Agar terhindar dari perselingkuhan, maka sebaiknya sibukkan diri dengan aktivitas yang disukai seperti hobi berolahraga. Hal ini berfungsi sebagai stress release," tukasnya.